PT. Kontak Perkasa Futures – Jepang meluncurkan buku putih tahun mengenai pertahanan pada Selasa 2 Agustus 2016. Dalam buku tersebut, Negeri Sakura mengkritik kebijakan patroli China di Laut China Selatan (LCS). Kritik tersebut langsung dibalas oleh Negeri Tirai Bambu lewat juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying. Jepang melancarkan kritiknya, terutama setelah Beijing menolak putusan Mahkahamah Arbitrase Internasional (PCA) soal LCS. China menyebut kritik Jepang itu sangat tidak berdasar. Chunying mengatakan LCS adalah urusan dalam negeri China yang seharusnya tidak dicampuri oleh Jepang. “Buku putih pertahanan Jepang yang baru membuat tuduhan tidak berdasar kepada aktivitas normal pertahanan dan militer China serta ikut campur dalam urusan dalam negeri kami,” ujar Chunying dalam konferensi pers, seperti diwartakan Sputnik, Rabu (3/8/2016). Chunying menambahkan, Beijing sangat tidak puas dengan klaim Tokyo. Ia menegaskan kembali bahwa China tidak akan pernah setuju dengan putusan PCA yang dikeluarkan di Den Haag, Belanda pada 12 Juli 2016 itu. China disebutnya tetap akan melanjutkan patroli di LCS. Jepang bukanlah salah satu negara yang terlibat tumpang tindih klaim dengan China di LCS. Kedua negara tersebut memang bersengketa soal wilayah, yakni di Laut China Timur. Keduanya memperebutkan Pulau Senkaku (Jepang) atau Diaoyu (China).
(qq, Kontak Perkasa Futures)
Kontak Perkasa Futures 